Adik mendiang Wheesung menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada semua rekan dan penggemar yang menghadiri pemakamannya, memastikan perjalanan terakhirnya tidak dilalui sendirian. Ia juga meminta pengertian jika ada kekurangan selama prosesi pemakaman.
Keluarga merasa terhibur mendengar bagaimana musik Wheesung membawa kebahagiaan dan kekuatan bagi banyak orang. Mengenang duka mendalam dari mereka yang mencintainya, sang adik berkata, ‘Melihat betapa orang-orang sangat menghargainya, saya tidak bisa menahan rasa kagum atas kasih sayang yang tulus ini.’
Meski menghadapi berbagai kesulitan pribadi dan emosional, Wheesung tidak pernah kehilangan semangatnya dalam bermusik dan terus menciptakan lagu-lagu indah. Keluarganya berharap karyanya akan dikenang selamanya. Mereka berjanji untuk menjaga dan menghormati warisan musiknya.
Sebagai bentuk penghormatan, uang belasungkawa yang dikumpulkan selama pemakaman akan digunakan untuk tujuan yang bermakna atas nama Wheesung. Keluarga berencana berkonsultasi dengan para ahli untuk menemukan cara paling berkelanjutan dan berdampak dalam merealisasikan inisiatif ini.
Pernyataan itu diakhiri dengan ungkapan terima kasih yang tulus: ‘Sekali lagi, kami sangat berterima kasih kepada semua orang yang mengenang dan datang untuk mengucapkan selamat tinggal kepada Wheesung tercinta.’